Friday 8 December 2017

Mandiri, Dari Hal Kecil Untuk Manfaat Besar

Hari ke-9 tantangan game level 2 Melatih Kemandirian di kelas Bunda Sayang Institut Ibu Peofesional. Alhamdulillah setelah menjalani pembelajaran level 1 dan masih proses pembelajaran level 2 ini efek yang paling saya rasakan adalah semakin dekat dengan anak-anak. Sebelumnya sudah dekat pastinya tapi dengan proses pembelajaran yang 'memaksakan' kita untuk mengamati setiap interaksi dengan anak itu membuat kedekatan kita lebih berkualitas. Merasa sangat beruntung bisa bergabung dengan komunitas ini.

Dihari ke-9 ini masih bersama my partner yang super cerewet yaitu si anak ragil. Jangan bosan ya dengan cerita saya tentang melatih kemandirian ini. Jangan bosan juga untuk ikut praktek melatih kemandirian pada anak-anak Anda semua ya ibu-ibu hebat. 

Seperti yang sudah saya tuliskan pada part sebelumnya bahwa kemandirian bukan hanya bisa diajarkan tapi juga bisa dibiasakan dan ditularkan. Yup, dibiasakan. Mulai dari hal sekecil-kecilnya karena kebiasaan baik yang sekarang dianggap kecil itu akan menjadi hal besar suatu saat nanti. 

Ini teori dari mana?

Itu teori saya sendiri sih. Hehehe. Budaya mengantri contohnya, kalau sudah dibiasakan dari kecil untuk mengantri dijamin gak ada yang namanya menyerobot antrian karena gak sabar menunggu. 

Nah, kemandirian pun sama bisa dimulai dari hal yang kecil. Seperti yang sedang kami biasakan pada kawan-kawan kecil saya ini. Meletakkan dasi, hasduk dan ikat pinggang pada tempatnya setelah dipakai. 

Pernah dong ya ibu-ibu muda mengalami kehebohan di hari Senin hanya karena dasi dan topi?

Dimulai dengan menyediakan tempat khusus untuk menyimpannya. Tentunya di tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak. Penyediaan tempat ini ada dua manfaatnya, yang pertama memudahkan anak kita untuk menyimpan barang-barangnya dan yang kedua memudahkan kita mengontrol keberadaan si dasi, topi dan ikat pinggang itu. 

Anak ragil menyimpan dasi di lemari.
Kebiasaan kecil ini baru saya mulai kira-kira sebulan ini lah. Dan dengan adanya tantangan game level 2 untuk melatih kemandiriam, saya jadi lebih intens mengamati progressnya. Alhamdulillah anak ragil sudah semakin konsisten melakukannya. Tetap dengan apresiasi yang sesekali saya berikan sebagai motivasi buat dia, "Alhamdulillah adik sudah tambah pinter langsung menyimpan barang-barang ke lemari. Jadi enak kan kalau mau pakai gak susah mencari."

Tau gak sih??

Ternyata kebiasaan kecil ini  menumbuhkan kebiasaan baik lainnya. Bukan hanya dasi, topi dan ikat pinggang, anak ragil juga melakukan hal yang sama pada sarung, peci, selimut dan juga mainan. Semua kembali ke tempatnya dengan kemauan dia sendiri. Alhamdulillah.



#harike9
#gamelevel2
#tantangan10hari
#melatihkemandirian
#kuliahbunsayiip
#kelasbundasayang
#institutibuprofesional
#iippekalongan
#iipsemarang
#iipjawatengah

No comments:

Post a Comment